Keterlaluan anak tiri di dapur membuat ayah mertuanya, si pelawak, terangsang keras karena panasnya. Dia menggunakan kata-katanya untuk membuatnya terangsang dan melancapnya melalui sejumlah panggilan telepon yang merangsang. Keinginan keluarga terlarang dari dua karakter utama terwujud dalam perselingkuhan di dapur.