Sidra Sage, anak tiri berambut merah yang berapi-api, mencari ketenangan dengan ayah tirinya yang lebih tua. Pertemuan intim mereka terungkap dalam pandangan orang pertama, yang menampilkan gairah yang intens dan keinginan mentah. Adegan ini menyelidiki dunia terlarang yang dihadapi oleh bapa-anak perempuan.